Olahraga

FIFA RENCANAKAN PIALA DUNIA 2030 DENGAN 64 NEGARA, INDONESIA DIUNTUNGKAN!

112
×

FIFA RENCANAKAN PIALA DUNIA 2030 DENGAN 64 NEGARA, INDONESIA DIUNTUNGKAN!

Sebarkan artikel ini

JAKARTA|Matapublic.com – Piala Dunia 2030 Berpotensi Diperluas, Indonesia Bisa Ambil Keuntungan Besar!

Kabar mengejutkan datang dari FIFA! Otoritas sepak bola dunia tengah mengkaji kemungkinan ekspansi Piala Dunia 2030 dengan jumlah peserta mencapai 64 tim. Jika rencana ini disetujui, negara-negara dari Asia, termasuk Timnas Indonesia, berpeluang besar untuk tampil di panggung terbesar sepak bola dunia.

FIFA Terus Melakukan Ekspansi Turnamen Internasional

Sejak Gianni Infantino menjabat sebagai Presiden FIFA, berbagai perubahan besar dilakukan dalam dunia sepak bola. Salah satunya adalah peningkatan jumlah peserta Piala Dunia 2026 dari 32 menjadi 48 tim. Langkah tersebut bertujuan untuk memperluas representasi negara-negara dari berbagai benua, termasuk Asia dan Afrika.

Di tingkat klub, FIFA juga tidak tinggal diam. Piala Dunia Klub akan mengusung format baru dengan 32 tim peserta, yang dijadwalkan mulai musim panas mendatang. Dengan semakin banyaknya turnamen, peluang bisnis serta pendapatan dari hak siar dan sponsor pun kian meningkat.

Meski Piala Dunia 2026 belum bergulir, FIFA sudah mulai memikirkan penyelenggaraan Piala Dunia 2030 dengan skala yang lebih besar.

Media Inggris Bocorkan Rencana Tambahan Peserta

Menurut laporan dari The Guardian, FIFA tengah mempertimbangkan untuk menambah jumlah negara peserta Piala Dunia 2030 dari 48 menjadi 64 tim. Proposal ini pertama kali diajukan oleh Ignacio Alonso, Presiden Federasi Sepak Bola Uruguay, dalam rapat Dewan FIFA yang berlangsung pada 5 Maret 2025.

Menariknya, Gianni Infantino disebut menyambut baik gagasan tersebut dan setuju untuk membahasnya lebih lanjut. Jika rencana ini terealisasi, dampaknya akan sangat besar bagi sepak bola dunia.

Indonesia dan Negara Asia Bisa Mendapat Keuntungan Besar

Ekspansi Piala Dunia tentu membawa konsekuensi besar, salah satunya adalah babak kualifikasi yang menjadi lebih mudah. Negara-negara papan tengah di Asia, Afrika, dan Oseania berpotensi lebih mudah lolos ke putaran final.

Bahkan, di Amerika Selatan, bisa jadi babak kualifikasi dihapus, mengingat anggota CONMEBOL hanya 11 negara. Situasi ini tentu berbeda dengan Asia dan Afrika, di mana kompetisi kualifikasi tetap diperlukan.

Bagi Indonesia, peluang ini bisa menjadi kesempatan emas untuk mencatatkan sejarah baru dengan tampil di Piala Dunia. Namun, sebelum itu, PSSI dan Timnas Indonesia harus fokus menuntaskan perjalanan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia Hadapi Tantangan Berat di Kualifikasi 2026

Saat ini, Timnas Indonesia di bawah arahan Patrick Kluivert masih harus berjuang di putaran ketiga kualifikasi zona Asia. Mereka akan menghadapi dua lawan tangguh, yaitu Australia dan Bahrain pada bulan ini.

Keberhasilan lolos ke Piala Dunia 2026 bisa menjadi batu loncatan bagi Indonesia untuk tampil lebih percaya diri jika Piala Dunia 2030 benar-benar diperluas menjadi 64 tim. (red)