MataPublic.com, Jakarta ][ Warga masyarakat tanjung duren Utara resah dengan adanya prostitusi terselubung berkedok kosan dan melaporkan ke redaksi Tim 9 investigasi media agar mendapatkan perhatian serius dari Pemkot dan APH. Warga masyarakat yang tidak mau di sebutkan jati dirinya menyatakan bahwa kosan tersebut di kelola oleh is dan sudah berjalan sekitar 10 tahun dan di duga kosan tersebut juga tidak memiliki ijin kosan sebagaimana ketentuan.
Tim 9 investigasi media sudah mencoba konfirmasi dengan pengelola kosan yang di kenal dengan panggilan mba is melalui chat WhatsApp tapi di tunggu sampai 3 hari tidak ada tanggapan hanya di baca akhirnya tim 9 investigasi media turun ke lokasi untuk melakukan investigasi membuktikan laporan warga masyarakat Sabtu malam Minggu 13 September 2025.
Tim 9 investigasi media menemukan dua lokasi tempat kosan yang di sewakan untuk kegiatan prostitusi terselubung. Tamu terlihat rame di atas jam 23.30 S/d subuh. Dengan harga sewa kamar 200 ribuan perjam. Pengelola mengantongi keuntungan puluhan juta rupiah tanpa memikirkan dampak yang di timbulkan bagi warga masyarakat sekitarnya. Kosan tersebut salah satunya terletak di pemukiman padat penduduk.
Warga masyarakat sangat berharap Pemkot Jakarta barat turun kroscek ke lokasi jika terbukti mohon segera di tutup secara permanen.
Warga masyarakat tanjung duren berharap media bisa menyampaikan aspirasi ke pihak berwenang agar menjadi perhatian serius dan menghilangkan prostitusi terselubung di wilayah Tanjung duren Utara. Kembali tenang dan kondusif.
No viral no justice
