Sumatera Barat

Serapan Anggaran Pemprov Sumbar 2024 Masih Rendah, Tersisa Rp1,1 Triliun Menjelang Akhir Tahun

240
×

Serapan Anggaran Pemprov Sumbar 2024 Masih Rendah, Tersisa Rp1,1 Triliun Menjelang Akhir Tahun

Sebarkan artikel ini

SUMATERA BARAT| Matapublic.com – Tiga hari sebelum pergantian tahun 2025, sisa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) 2024 masih mencapai Rp1,1 triliun. Kondisi ini menunjukkan serapan anggaran yang belum optimal hingga menjelang akhir tahun.

Menurut data yang diakses dari dashboard resmi Pemprov Sumbar pada Sabtu (28/12/2024) pukul 20:00 WIB, total APBD Sumbar tahun 2024 mencapai Rp7 triliun. Hingga kini, realisasi anggaran baru mencapai Rp5,9 triliun atau sekitar 84,32 persen dengan realisasi fisik mencapai 90,43 persen.

Ekonom Universitas Negeri Padang (UNP), Doni Satria, mengungkapkan bahwa penyerapan anggaran yang rendah mencerminkan kinerja Pemprov Sumbar yang kurang efisien. “Jika pelaporannya saja tidak beres, bagaimana kita bisa berharap hasil kerjanya baik?” ungkap Doni pada Sabtu (28/12/2024).

Ia memperkirakan bahwa sisa anggaran sebesar Rp1,1 triliun kemungkinan besar tidak akan terserap sepenuhnya hingga tutup buku tahun ini. “Hingga akhir Desember, mungkin hanya sekitar Rp6,4 triliun yang terealisasi. Artinya, ratusan miliar masih belum terserap,” tambahnya.

Doni juga menyoroti pola kerja Pemprov Sumbar yang cenderung santai di awal tahun anggaran. Menurutnya, banyak program baru dimulai pada semester kedua sehingga menghambat penyerapan anggaran secara optimal. “Biasanya, pada semester pertama, ada kecenderungan kerja santai. Baru di semester kedua dikejar target. Pola seperti ini tidak baik,” jelas dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNP itu.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar, Medi Iswandi, menyebutkan bahwa realisasi anggaran hingga 28 Desember 2024 sudah mencapai 84,27 persen. “Dari total pendapatan Rp7 triliun, realisasinya mencapai Rp5,9 triliun atau sekitar 84,27 persen hingga hari ini,” kata Medi pada Sabtu (28/12/2024).

Pola penyerapan anggaran yang tidak merata sepanjang tahun menjadi catatan penting bagi Pemprov Sumbar agar lebih optimal dalam pengelolaan APBD di tahun-tahun mendatang. Transisi menuju tahun baru diharapkan menjadi momentum untuk memperbaiki strategi perencanaan dan pelaksanaan anggaran. (Red)