Sumatera Barat

Sumatera Barat Dapat 5 Proyek Raksasa dari Presiden Prabowo! Flyover hingga Terowongan Termegah Asia Tenggara

175
×

Sumatera Barat Dapat 5 Proyek Raksasa dari Presiden Prabowo! Flyover hingga Terowongan Termegah Asia Tenggara

Sebarkan artikel ini

PADANG| Matapublic.com – Sumatera Barat (Sumbar) diam-diam mendapatkan lima proyek raksasa dari pemerintah pusat. Proyek ini meliputi pembangunan jalan tol, flyover, PLTS terapung di Danau Singkarak, renovasi Stadion GOR H Agus Salim (GHAS), hingga terowongan termegah di Asia Tenggara. Ketua DPD Gerindra Sumbar, Andre Rosiade, mengungkapkan bahwa proyek-proyek ini merupakan bagian dari upaya untuk mempercepat pembangunan dan mengejar ketertinggalan Sumbar.

Flyover Sitinjau Lauik

Salah satu proyek besar yang akan segera dimulai adalah Flyover Sitinjau Lauik. Pembangunan tahap pertama flyover ini membutuhkan anggaran sebesar Rp2,8 triliun dan dijadwalkan berlangsung dari 2025 hingga 2027. Tahap kedua akan dilanjutkan pada 2029 dengan anggaran Rp1,8 triliun. Total biaya proyek ini mencapai Rp4 triliun untuk menghubungkan Panorama 1 hingga Panorama 2.

“Jika jadwal cocok, Presiden Prabowo akan hadir untuk groundbreaking Flyover Sitinjau Lauik sekaligus meresmikan Pasar Fase VII di Kota Padang,” kata Andre dalam sebuah acara di Padang.

 

Jalan Tol Padang-Sicincin

Proyek jalan tol Padang-Sicincin juga hampir rampung dengan uji coba operasional dilakukan pada 15 Desember 2024. Sementara itu, izin layak fungsi dan operasi diperkirakan selesai pada akhir Januari 2025. Tol ini dijadwalkan beroperasi penuh pada Februari 2025.

Andre menambahkan, proyek tol ini akan diperpanjang ke Sicincin-Bukittinggi dengan anggaran Rp60 triliun. Sebanyak Rp40 triliun akan dibiayai melalui PMN 2026, sementara Rp20 triliun untuk pembangunan terowongan dibiayai oleh Jepang melalui JICA.

“Jika anggaran disetujui, pembangunan seksi Sicincin-Bukittinggi bisa dimulai pada akhir 2026,” ujarnya.

Renovasi Stadion GHAS

Renovasi Stadion GOR H Agus Salim (GHAS) di Kota Padang juga akan segera dilakukan dengan alokasi anggaran Rp100 miliar. Stadion ini dirancang memiliki tempat duduk single seat dan tribun yang seluruhnya tertutup. Andre berharap pembangunan ini mendapat diskresi khusus dari Presiden Prabowo.

Proyek PLTS Terapung di Danau Singkarak

Proyek lain yang tidak kalah besar adalah pembangunan PLTS terapung di Danau Singkarak. Proyek senilai Rp900 miliar ini merupakan kerja sama antara PLN dan investor asal Arab Saudi, ACWA Power. PLTS ini akan menghasilkan 2×100 MW dan diharapkan menjadi proyek energi terbarukan yang menguntungkan masyarakat tanpa merusak ekosistem danau.

“Sosialisasi proyek ini akan dilakukan pada Januari 2025. Kami ingin proyek berjalan lancar, ekonomi tumbuh, dan masyarakat mendapatkan manfaat,” kata Andre.

Fokus pada Percepatan Pembangunan Sumbar

Andre juga mengungkapkan bahwa proyek-proyek lain, seperti perbaikan jalan Air Dingin di Solok, sudah masuk tahap lelang pada awal 2025. Semua ini diharapkan membawa lompatan besar bagi pembangunan di Ranah Minang.

“Kami Partai Gerindra akan terus mendorong pembangunan Sumbar agar masyarakat semakin sejahtera,” tutupnya. (Red)