Lima Puluh KotaWisata

Rapat Perdana Pengurus Perhomliko: Gebrakan Baru untuk Majukan Wisata dan Homestay di Limapuluh Kota!

626
×

Rapat Perdana Pengurus Perhomliko: Gebrakan Baru untuk Majukan Wisata dan Homestay di Limapuluh Kota!

Sebarkan artikel ini

LIMAPULUH KOTA|Matapublic.com – Di tengah semangat baru pengurus, rapat perdana Perhomliko sukses digelar dengan penuh antusiasme, Selasa (03/06/2025).

Ketua Perhomliko, Efrizal, langsung menegaskan pentingnya sinergi antarpengurus agar program kerja berjalan efektif dan tepat sasaran.

“Setiap Pokja seperti Pokja Administrasi, Humas, Hukum, dan Pemasaran harus saling mendukung dan mencatat setiap keluhan demi kemajuan pariwisata kita,” ujar Efrizal dengan tegas.

Tak hanya itu, ia juga memperkenalkan program unggulan simpan pinjam wisata. Program ini dirancang untuk menghimpun dana dari anggota dan menyalurkannya kembali sebagai pinjaman produktif.

“Kita ingin semua anggota Perhomliko sejahtera. Lewat program ini, kita bisa bantu usaha anggota sekaligus mendongkrak pendapatan kolektif,” jelas Efrizal, yang juga mantan Wakapolres Limapuluh Kota.

Menambah semangat, penasehat M. Yunus memberikan masukan strategis. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan digital marketing wisata untuk mempromosikan homestay murah secara maksimal.

“Zaman sudah digital, promosi juga harus digital,” ungkapnya lugas.

Sementara itu, tokoh Nagari Tarantang, Nursal, menaruh harapan besar pada pengurus baru. Ia ingin Perhomliko menjadi wadah aspirasi pengusaha homestay yang selama ini kurang terdengar.

“Mari kita kerja sama, saling menguatkan, demi kemajuan bersama,” tuturnya penuh harap.

Masalah klasik seperti pungli tiket wisata, tarif homestay tak seragam, dan perizinan yang rumit juga dibahas. Diharapkan, kerja sama antara Perhomliko dan Pemkab Limapuluh Kota segera terbentuk, agar destinasi wisata makin tertata dan menarik wisatawan lebih banyak.

Dengan semangat baru, visi besar, dan strategi tajam, Perhomliko siap menjadi motor penggerak utama wisata Limapuluh Kota, memaksimalkan potensi daerah melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.(*)