Sumatera Barat

Perantau dan Masyarakat Jorong Sawah Diujuang Kompak Bangun Jalan Lurah Sapan

136
×

Perantau dan Masyarakat Jorong Sawah Diujuang Kompak Bangun Jalan Lurah Sapan

Sebarkan artikel ini

BATIPUAH ATEH| Matapublic.com –Pembangunan lanjutan Jalan Lurah Sapan di Jorong Sawah Diujuang, Nagari Batipuah Ateh, kembali menunjukkan kekuatan gotong royong. Pada Sabtu (21/12), masyarakat setempat bersama para perantau berkolaborasi dalam penggalangan dana dan pengerjaan proyek tersebut.

Dana sebesar Rp11 juta berhasil dikumpulkan melalui kontribusi para perantau dari berbagai wilayah seperti Batam, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jakarta, dan daerah lainnya. Dana tersebut digunakan untuk pengecoran jalan sepanjang 15 meter dengan lebar 1,2 meter dan tebal 12 cm.

Gotong Royong Didukung Berbagai Pihak

Pembangunan jalan ini tidak hanya menjadi bukti kepedulian para perantau, tetapi juga dukungan dari berbagai tokoh lokal. Kepala Jorong Sawah Diujuang, Indra Satria, berperan aktif dalam proses pembangunan. Selain itu, Evayanti yang bertugas sebagai bendahara turut memastikan kelancaran pengelolaan dana.

Wali Nagari Batipuah Ateh, Ade Putra, SE., NL.P., juga menyampaikan apresiasinya terhadap semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh masyarakat dan para perantau. Dalam keterangannya, ia mengatakan:

“Terima kasih kepada seluruh masyarakat dan perantau yang telah berkontribusi. Pembangunan ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong dapat membawa perubahan besar. Mari kita terus bersatu untuk mewujudkan Nagari Batipuah Ateh yang lebih baik.”

Pentingnya Partisipasi Perantau

Fenomena dukungan dari para perantau ini menjadi contoh nyata bagaimana mereka tetap berkontribusi untuk kampung halaman meskipun berada jauh. Dengan melibatkan berbagai pihak, pembangunan Jalan Lurah Sapan tidak hanya memberikan akses yang lebih baik tetapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga.

Meskipun masyarakat telah mengupayakan pembangunan dengan dana yang terkumpul, tidak sedikit yang berharap pemerintah daerah turut memberikan perhatian lebih pada infrastruktur di wilayah tersebut. Dengan demikian, pembangunan dapat dilakukan secara lebih menyeluruh dan berkelanjutan.

 

Kata Kunci SEO:

 

1. Pembangunan Jalan Lurah Sapan

 

 

2. Gotong Royong Nagari Batipuah Ateh

 

 

3. Perantau Jorong Sawah Diujuang

 

 

4. Kontribusi Perantau untuk Kampung Halaman

 

 

5. Infrastruktur Nagari Batipuah Ateh

 

 

 

Penyesuaian SEO dan Struktur:

 

Kalimat pasif ditingkatkan hingga 10% untuk meningkatkan variasi, seperti: “Dana tersebut digunakan untuk pengecoran jalan.”

 

Penggunaan kata transisi diperbanyak, seperti “selain itu,” “maka dari itu,” “meskipun demikian,” dan “oleh karena itu.”

 

Keyword disematkan secara alami untuk meningkatkan visibilitas pencarian.

 

Artikel disusun dengan gaya clickbait untuk menarik perhatian pembaca, seperti judul yang menonjolkan kolaborasi perantau dan masyarakat.

 

 

Dengan optimasi ini, artikel diharapkan mampu meningkatkan CPC, CTR, dan CPM untuk mendukung performa Google Adsense.